Noniusadalah skala bantu pada alat ukur untuk mengukur lebihan dari skala utamyanya. Meskipun ini ada, tetap saja hasil pengukurannya memiliki kesalahan, akan tetapi ketepatan dan ketelitiannya bisa diperbesar. Contoh alat ukur yang menggunakan skala bantu seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca ohaus 310 g, spherometer dan lainnya.
Sebutkandan jelaskan macam-macam alat ukur panjang dengan ketelitiannya. Mengapa kesalahan paralaks (kesalahan penglihatan) sering terjadi dalam pengukuran? Jelaskan.
Alatalat laboratorium biasanya digunakan dalam praktikum Kimia atau Biologi. Biasanya, alat-alat laboratorium yang terbuat dari kaca dan tembus pandang tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia. ADVERTISEMENT. Selain itu, bahan kaca juga memiliki titik didih tinggi, sehingga tidak mudah meleleh meski dipanaskan dalam suhu 1.000 derajat celsius.
Presisimetode analisis diekspresikan sebagai fungsi dari konsentrasi melalui persamaan: KV (%) = 2 1-0,5 log C. Dimana C merupakan fraksi konsentrasi dan dinyatakan sebagai pangkat dari 10. Presisi suat metode akan memenuhi syarat apabila KV yang diperoleh dari percobaan lebih kecil dari KV Horwitz.
Sebutkan3 macam alat ukur panjang beserta kegunannya dan ketelitiannya. Question from @Rsyd1 - Sekolah Menengah Pertama - Fisika Register ; Sign In . Rsyd1 @Rsyd1. April 2019 2 7 Report. Sebutkan 3 macam alat ukur panjang beserta kegunannya dan ketelitiannya . nurhayat16 1 Mistar ketelitiannya 0,05 cm 2 Jngka sorong ktlitiannya 0,01 cm 3
BjGx0. Pengukuran Untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam fisika, kita biasanya melakukan pengamatan yang disertai dengan pengukuran. Anda mengukur lebar meja belajar dengan menggunakan meteran, dan mendapatkan bahwa panjang meja adalah 1,5 meter. Dalam pengukuran di atas Anda telah mengambil meter sebagai satuan panjang. Kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan pengukuran terhadap besaran tertentu menggunakan alat ukur yang telah ditetapkan. Misalnya, kita menggunakan mistar untuk mengukur panjang. Pengukuran sebenarnya merupakan proses pembandingan nilai besaran yang belum diketahui dengan nilai standar yang sudah ditetapkan. ALAT UKUR BESARAN Alat Ukur Besaran Pokok a. Panjang Mistar, Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup b. Massa Neraca c. Waktu Stopwatch, Arloji d. Kuat Arus Listrik Amperemeter e. Jumlah Zat Pengukuran Tdk Langsung f. Intensitas Cahaya Lightmeter 1. ALAT UKUR PANJANG DAN KETELITIANNYA a. Mistar Pada mistar 30 cm terdapat dua gores/strip pendek berdekatan yang merupakan skala terkecil dengan jarak 1mm atau 0,1 cm. Ketelitian mistar tersebut adalah setengah dari skala terkecilnya. Jadi ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah ½ x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm Contoh pengukuran dengan mistar Klik Disini !! b. Jangka Sorong Jangka sorong terdiri atas dua rahang, yang pertama adalah rahang tetap yang tertera skala utama dimana 10 skala utama panjangnya 1 cm. Kedua rahang geser dimana skala nonius berada. 10 skala nonius panjangnya 0,9 cm sehingga beda panjang skala utama dan nonius adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi skala terkecil pada jangka sorong 0,1 mm atau 0,01 sm sehingga ketelitiannya adalah ½ x 0,1 mm = 0,05 mm atau 0,005 cm. c. Mikrometer Sekrup Skala utama micrometer sekrup pada selubung kecil dan skala nonius pada selubung luar yang berputar maju dan mundur. 1 putaran lengkap skala utama maju/mundur 0,5 mm karena selubung luar terdiri 50 skala maka 1 skala selubung luar = 0,5 mm/50 = 0,01 mm sebagai skala terkecilnya. Jadi ketelitian atau ketidakpastian micrometer sekrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm Contoh pengukuran dengan Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup Klik JK&MS 1, JK&MS2 dan JK&MS3 2. ALAT UKUR WAKTU DAN KETELITIANNYA Alat ukur waktu yang umum digunakan adalah stopwatch. Pada stopwatch analog jarak antara dua gores panjang yang ada angkanya adalah 2 sekon. Jarak itu dibagi atas 20 skala. Dengan demikian, skala terkecil adalah 2/20 sekon = 0,1 sekon. Jadi ketelitian stopwatch tersebut ½ x 0,1 sekon = 0,05 sekon Alat Ukur Besaran Turunan Speedometer mengukur kelajuan Dinamometer mengukur besarnya gaya. Higrometer mengukur kelembaban udara. Ohm meter mengukur tahanan hambatan listrik Volt meter mengukur tegangan listrik. AVOmeter mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan listrik Barometer mengukur tekanan udara luar. Hidrometer mengukur berat jenis larutan. Manometer mengukur tekanan udara tertutup. Kalorimeter mengukur besarnya kalor jenis zat. Lihat Artikel Terkait Laporan Hasil Pengukuran Mistar, Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup Jangka Sorong Dan Mikrometer Sekrup Jangka Sorong Virtual Mikrometer Sekrup Virtual
Home » Kongkow » Fisika » Mengenal Macam-Macam Alat Ukur Massa dan Fungsinya - Sabtu, 29 Agustus 2020 0700 WIB Massa diartikan sebagai banyaknya materi yang terkandung di dalam sebuah benda. Namun, pengertian massa seringkali disama-artikan dengan berat, padahal keduanya berbeda. Alat ukur massa yang berarti neraca, sedangkan alat ukur berat sering disebut sebagai timbangan. Ada beberapa macam neraca yang digunakan untuk mengukur massa benda, antara lain sebagai berikut. 1. Neraca Sama Lengan Neraca sama lengan akan sering kita jumpai pada toko – toko emas, yang digunakan untuk mengukur massa emas. Neraca ini memiliki dua piringan dan anak timbangan, di mana fungsi piringan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya, dan anak timbangan sebagai pembanding satuan besarannya. Anak timbangan memiliki ukuran yang beragam. Cara mengukur massa benda menggunakan neraca sama lengan yaitu dengan meletakkan anak timbangan pada piringan pertama, dan meletakkan benda yang akan diukur pada piringan kedua. Cara mengetahui nilai besarannya, harus menunggu kedua piringan sejajar. Jika sudah sejajar, berarti bisa disimpulkan massa benda sama dengan massa anak timbangan. 2. Neraca Analog Alat ukur selanjutnya yaitu neraca analog. Neraca jenis ini banyak digunakan di rumah tangga. Cara menggunakannya yaitu dengan menempatkan benda di wadah yang berada di atas neraca. Kemudian, skala pada neraca akan menunjukkan angka yang merupakan nilai besarnya massa. 3. Neraca Lengan Gantung Alat ukur massa lainnya yaitu neraca lengan gantung. Neraca ini bisa kita lihat di pasar – pasar untuk menimbang barang. Prinsip kerjanya seperti tuas, yaitu benda yang akan diukur massanya diletakkan secara menggantung pada pengaitnya. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya. 4. Neraca Ohauss Neraca ohauss memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1 gram. Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Neraca ini memiliki tiga skala, skala pertama ratusan gram, skala kedua puluhan gram, dan skala ketiga satuan gram Cara menggunakannya yaitu dengan membandingkan massa benda yang diukur dengan anak timbangan. Untuk mengetahui massanya, kita harus menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan hingga pada posisi seimbang. 5. Neraca Pegas Neraca pegas merupakan salah satu pengukur massa yang digunakan di laboratorium fisika, karena kemampuannya untuk mengukur benda yang ringan. Cara mengetahui ukuran massa benda sama halnya ketika menggunakan alat ukur suhu, yaitu dengan melihat angka yang ditunjukkan pada skala. Ada dua skala pada neraca pegas, yaitu skala N newton dan skala g gram. Skala N berfungsi untuk mengetahui berat benda, sedangkan skala g berfungsi untuk mengetahui massa benda. 6. Neraca Digital Alat pengukur massa benda yang terakhir yaitu neraca digital. Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Neraca digital memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,001 gram, sehingga banyak digunakan untuk penelitian di laboratorium. Mengukur massa benda juga bisa digunakan untuk mengetahui massa jenis benda, sehingga pengukur massa benda juga menjadi salah satu alat ukur massa jenis benda. Hal ini mengacu pada rumus massa jenis, yaitu ρ = m/v Keterangan ρ Massa jenis kg/m3 m Massa Kg v Volume m3 Beberapa jenis neraca digital juga ada yang dilengkapi dengan alat ukur waktu, seperti yang digunakan untuk pembuatan kopi menggunakan alat tertentu. Massa merupakan besaran pokok yang dalam satuan SI memiliki satuan kilogram Kg. Itulah beberapa macam alat ukur massa yang seringkali digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Beberapa besaran pokok lainnya juga bisa kita temukan pengukurnya, seperti alat ukur intensitas cahaya, alat ukur kuat arus, dan alat ukur jumlah zat. Artikel Terkait Macam- Macam Alat ukur Massa Pengukuran Macam-macam Alat Ukur Besaran Pengukuran Besaran Massa Alat Ukur Massa, Waktu dan Panjang Cara Mengukur Besaran Massa Benda dan Massa Zat Cair Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya Macam- Macam Alat ukur Massa dan Cara Mengukurnya Cari Artikel Lainnya
alat ukur jumlah zat dan ketelitiannya