Kesudahan segala sesuatu sudah dekat dan semua orang pasti ditampi (dipisahkan/ dibersihkan/ayak) untuk melihat kualitas imannya. Iman yang berisi akan seperti gandum yang sanggup bertahan di tengah goncangan penampian. Sementara yang tidak berisi akan seperti sekam atau debu jerami yang mudah terbang dan akhirnya gugur. Itulah sebabnya melalui
Khotbah Rohani Gereja yang Benar (Umat yang sisa di akhir Zaman) Seperti tertulis di I Petrus 4:7a "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu." Selain itu, kitab Amsal juga menulis "Orang yang sabar melebih pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32) Bahkan Alkitab dengan
Sementara hamba-hamba Allah memberikan pekabaran bahwa kesudahan segala sesuatu sudah dekat, dunia ini asyik dalam kepelesirankepelesiran dan hiburan-hiburan yang membuat manusia acuh tak acuh terhadap Tuhan dan mencegah orang banyak untuk terkesan oleh kebenaran yang merupakan satu-satunya cara oleh mana mereka bisa diselamatkan dari
Oleh Tian Yuan. Catatan Editor: Dalam Wahyu pasal 22, beberapa kali dinubuatkan, "Aku segera datang." Sudah pasti bahwa setiap saudara dan saudari yang dengan tulus percaya kepada Tuhan berharap dapat menyambut Tuhan Yesus yang kembali dan makan bersama-Nya di pesta pernikahan. Jadi, apa yang harus kita lakukan untuk bersiap menyambut Tuhan yang kembali?
Ketika kita dalam posisi tidak tenang, panik, gelisah, emosi, jengkel, marah, galau atau gundah gulana tentunya akan sulit untuk berdoa, "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7) Sesungguhnya ada banyak hal di dunia ini yang membuat kita tidak bisa tenang
Z8bcjCx.
khotbah kesudahan segala sesuatu sudah dekat